PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Kegiatan PHBS antara lain:
1.      Membuang sampah pada tempatnya
membuang sampah pada tempatnya

Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya (Chandra, 2006).
Sampah sendiri memiliki banyak jenis, banyak sumber dan memiliki karakteristik yang khas, dari beberapa arti sampah mempunyai ciri-ciri yaitu :
1. Sampah adalah bahan sisa, baik bahan-bahan yang sudah tidak digunakan lagi (barang  bekas) maupun bahan yang sudah diambil bagian utamanya.
2. Dari segi sosial ekonomis, sampah adalah bahan yang sudah tidak ada harganya.
3. Dari segi lingkungan, sampah adalah bahan buangan yang tidak berguna dan banyak menimbulkan masalah pencemaran dan gangguan pada kelestarian lingkungan ( Cahyadi Pitoyo, 2007)
JENIS- JENIS SAMPAH Menurut Daniel (2009) terdapat tiga jenis sampah, di antaranya:
  1. Sampah organik: sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang bisa terurai secara alamiah/biologis, seperti sisa makanan dan guguran daun. Sampah jenis ini juga biasa disebut sampah basah.
  2. Sampah anorganik: sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara biologis. Proses penghancurannya membutuhkan penanganan lebih lanjut di tempat khusus, misalnya plastik, kaleng dan styrofoam. Sampah jenis ini juga biasa disebut sampah kering.
  3. Sampah bahan berbahaya dan beracun (B3): limbah dari bahan-bahan berbahaya dan beracun seperti limbah rumah sakit, limbah pabrik dan lain-lain.
    macam-macam tempat sampah
2.      Menggunakan air bersih     

                        Tubuh manusia 80% terdiri dari air. Kehidupan kita tidak terlepas dari air. Mulai   dari mandi, minum, memasak pun kita menggunakan air. Apakah kalian tahu bahwa air yang kalian gunakan selama ini layak untuk dikonsumsi atau tidak?
                        Menurut ketentuan dari badan dunia (WHO) layak atau tidaknya suatu air untuk    kehidupan manusia ditentukan menurut persyaratan kualitas secara fisik, secara kimia dan secara biologis yang akan dijelaskan sebagai berikut. Hal yang paling mudah untuk diamati kualitas air dapat diamati secara fisik.
A.    Bau Air
      Bau dari air dapat disebabkan karena benda atau unsur asing yang masuk ke dalam air.
B.     Rasa Air
                        Rasa dapat dipengaruhi karena adanya organisme seperti mikroalgae dan bakteri,                   adanya limbah padat dan limbah cair seperti hasil dari pembuangan rumah tangga
C.     Warna Air
      Warna air hanya terdiri dari warna asli dan warna tampak. Warna asli merupakan warna yang diakibatkan karena adanya substansi yang terlarut. Warna yang tampak mencakup warna substansi yang terlarut beserta dengan zat yang tersuspensi pada air tersebut.

3.  Mencuci Tangan

                        Tanpa kita sadari, di tangan kita ada berjuta-juta mikroorganisme yang tidak dapat             dilihat dengan mata telanjang. Tangan kita juga merupakan sumber penularan penyakit.   Misalnya kita makan dengan tangan yang kotor akan menyebabkan diare. Maka dari itu kita harus mencuci tangan dimanapun kita berada. Cara praktisnya menggunakan handsanitizer.
                        Sanitizer adalah zat kimia yang dapat mengurangi jumlah mikroorganisme yang    tumbuh dan sporanya sampai tingkat aman untuk manusia. Jadi handsanitizer adalah zat yang umumnya mengandung alkohol 60-90% digunakan untuk mengurangi mikroorganisme di tangan. (Wikipedia)
Dr. David Hooper, seorang kepala Infection Control Unit di Massachusetts General Hospital, mengatakan bahwa sanitizier memiliki aktivitas antibakteri yang lebih cepat dibandingkan dengan sabun dan air.
                        Cara menggunakan hadsanitizer
1.      Menuang handsanitizer di telapak tangan
2.      Menggosokan ke seluruh bagian telapak tangan dan punggung tangan
3.      Gosokkan pada sela-sela jari hingga seluruh gel terserap




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

in the beggining...

Haloo,... Ini tulisan pertama di blog ini.. Tulisan ini dibuat bulan desember,bulan keduabelas dan bulan terakhir di tahun 2017 ini. Bulan terakhir bukan merupakan akhir. Akhir membuat kita mengawali hal yang baru. Membuka lembaran-lembaran baru, memulai untuk menulis cerita yang baru di tahun 2018. Hari baru, bulan baru, awal yang baru
Baca selengkapnya
Gambar
Bakti Sosial: Pengobatan Murah Bakti sosial Pengobatan Murah bersama Akademi Farmasi Theresiana Pada bulan Mei Akademi Farmasi Theresiana memperingati Lustrum II. Berbagai acara diadakan untuk merayakan ulang tahun AkFar Theresiana yang ke-10 ini. Salah satu dari rangkaian acara Lustrum ini yaitu Bakti Sosial. Bakti sosial yang diadakan yaitu pengobatan murah di Rumah Susun Bandarharjo Semarang. Kegiatan ini dibantu oleh para dokter yang sudah kompeten dibidangnya. Karena minimnya sarana kesehatan di rusun ini, kegiatan pengobatan murah ini disambut antusias oleh warga penghuni Rumah Susun Bandarharjo. Sebanyak kurang lebih 150 orang datang dan bercerita tentang keluhannya pada dokter yang memeriksa. Keluhan pasien pun beraneka ragam, mulai dari sakit kepala ringan sampai penyakit hipertensi dengan riwayat stroke ringan. Pasien mendapat obat sesuai yang dituliskan oleh dokter dan juga mendapat sembako yang sudah disiapkan panitia.
Baca selengkapnya